A. CARA KERJA DARI SISTEM KOMPUTER
Menurut
Elias M. Awad, komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan
dalam bentuk data diskret (digital) dan data kontinyu (analog). Selain itu,
komputer juga merupakan sebuah alat elektronok yang mampu melaksanakan tugas
diantaranya adalah menerima input, memproses input sesuai dengan programnya,
menyimpan perintah - perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output
dalam bentuk informasi. Namun, ternyata tidak banyak orang yang tahu tentang
bagaimana cara kerja komputer.
Berikut
ini adalah penjelasan tentang cara kerja komputer:
*
Peralatan input
Merupakan
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori
komputer.
*
Prosesor
Merupakan
perangkat utama sebuah komputer yang berfungsi untuk mengelola seluruh
aktifitas komputer. prosesor ini sendiri terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
kontrol unit (merupakan bagian utama dari sebuah prosesor yang bertugas untuk
mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input
device sampai dengan output device; Aritmatika dan logika yang merupakan bagian
dari prosesor yang memiliki tugas khusus untuk mengolah data aritmatika serta
data logika; Memory unit merupakan bagian dari prosesor yang berfungsi sebagai
unit pendukung dimana perintah - perintah yang sering digunakan oleh prosesor
akan disimpan sementara pada bagian ini.
* Memori
Merupakan
alat yang berfungsi sebagai media penyimpan data pada komputer. Memori ini terdiri
dari 2 maca, yaitu ROM (read only memory) dan RAM (random access memory)
* Output
device
Merupakan
bagian dari perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, baik
itu berupa hardcopy (bisa berupa kertas), softcopy (muncul di layar monitor),
ataupun keluaran alam bentuk gambar dan suara.
Sehingga
bisa disimpulkan bahwa cara kerja komputer adalah diawal dengan memasukkan data
dari perangkat input kemudian data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU
sesuai dengan yang kita inginkan. Data yang telah diolah CPU akan disimpan ke
dalam memori komputer atau biasa disebut dengan disk. Data yang disimpan dapat
kita kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
Tahapan
dari cara kerja sistem komputer adalah data yang telah didapatkan dan dikumpulkan
dimasukkan oleh pemakai atau pengguna (brainware) pada perangkat input (input
devices), kemudian dengan metode tertentu data yang di-input-kan diolah atau
diproses oleh perangkat proses (process devices) dan selanjutnya dihasilkan
informasi oleh perangkat keluaran (output devices). Jadi pada dasarnya
perangkat keras (hardware) komputer dibagi menjadi 3 perangkat utama yaitu
input device, process devices, dan output devices.
Untuk
memahami bagaimana siklus dari pengolahan data pada system computer sebaiknya
dipahami dulu apa itu data dan informasi.
a) Definisi Data
Data
adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara,
huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.
b) Definisi Informasi
Informasi
merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun
suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data
bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat
bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.
B. Siklus Pengolahan Data
Dalam
pengoperasian system komputer memiliki
tiga tahap dasar yaitu pemasukan data (input), pengolahan data
(processing), dan mengeluarkan hasil (output). Sedangkan untuk melangkah antara
dari tahap satu ke tahap berikutnya pada perangkat keras yang digunakan
(hardware), harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau pengguna
(brainware), dengan menggunakan operasi atau perintah tertentu berupa perangkat
lunak (software) pada komputer.
Tahap
yang terjadi adalah data yang telah didapatkan dan dikumpulkan selanjutnya
dimasukkan oleh pemakai atau pengguna (brainware) pada perangkat input (input
devices), kemudian dengan metode tertentu data yang di-input-kan diproses oleh
perangkat proses (process devices) dan selanjutnya dihasilkan informasi oleh
perangkat keluaran (output devices). Jadi pada dasarnya perangkat keras
(hardware) komputer dibagi menjadi 3 perangkat utama yaitu input device,
process devices, dan output devices.
Tahap
pengembangan dari pengolahan data dasar diatas yaitu ditambah dengan perangkat
penyimpan data atau informasi (storage devices), dan dibentuk dengan model
siklus pengolahan data (data processing cycle).
Untuk
memperoleh pengolahan data yang baik dan bermanfaat maka perlu siklus sehingga
pengolahan data terorganisir dengan baik pula. Pertama-tama data dimaksukan ke
dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu, setelah menghasilkan
proses tertentu maka berlanjut ke level managemen dimana sebagai dasar untuk
membuat keputusan dan melakukan tindakan tertentu. Dari hasil keputusan
tersebut akan menghasilkan kejadia-kejadian tertentu pula yang akan digunakan
kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan kedalam model suatu proses
dan begitu seterusnta. Sehingga dapat diperoleh suatu siklus operasional seperti
berikut :
1. Data
input
a)
Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium
(contoh,
punching number ke dalam kalkulator).
b)
Coding transaction data ke dalam bentuk lain (contoh, converting
atribut
kelamin female ke huruf F).
c) Storing
data or information untuk pengambilan keputusan (potential
information
for future).
2. Data
transformation
a)
Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
b)
Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah
jumlah
jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam
kerja
perminggu).
c)
Classifying data group-group tertentu :
c.1)
Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu
(contoh,
pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).
c.2)
Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan
nomor
induk karyawan secara ascending).
c.3)
Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu
(menggabungkan
data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret
kedalam
group triwulanan).
c.4)
Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data
(contoh,
memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih
dari 15
juta pertahun).
3.
Information output
a)
Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai
melalui
monitor atau cetakan.
b)
Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang
membutuhkan.
c)
Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran
komunikasi.
Pengolahan
berasal dari kata olah yang berati serangkaian kegiatan atau aktivitas yang
melakukan kegiatan – kegiatan tertentu untuk kegiatan tertentu pula.
Berdasarkan pengertian tersebut maka pengolahan data adalah serangkaian
kegiatan, pikiran dan bantuan tenaga atau suatu peralatan yang mengikuti
serangkaian langkah, perumusan data tersebut, bentuk susunan, sifat atau isinya
menjadi lebih berguna. Pengolahan data dapat dilakukan secara sentralisasi dan
desentralisasi. Sentaralisasi pengolahan data memungkinkan kearah:
1.
Penerapan pembagian kerja dengan akibat pembagian biaya dan pembangunan
kwantitatif secara lebih menguntungkan.
2.
Pemakaian file yang sama pada banyak proses pengolahan data.
3. Suatu
pemamfaatan yang lebih baik dari sasaran teknis administrasi.
4.
Penerapan pemisahan fungsi antara operasional dan pengolahan data secara
sentral.
Pengolahan
data dapat diartikan juga sebagai segala pengolahan untuk membuat data yang
berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga dapat segera dipakai.
Pengolahan data merupakan suatu proses penerimaan data sebagai masukan (input)
kemudian diproses (processing) oleh suatu program tertentu dan mengeluarkan
hasil proses data dengan komputer dikenal suatu sistem yang disebut EDP (Electronic
Data Processing) yaitu suatu sistem pengolahan data dimana komputer memegang
peranan utama.
Dilihat
dari sistem pengolahan data, dapat dibagi dalam tiga tahap dasar yaitu:
1.
Membaca data atau input data.
2.
Mengolah data atau proses
3. Hasil
atau output.
Pengolahan
data melalui komputer meliputi beberapa bagian antara lain :
• Origination
Proses
pengumpulan data yang berupa proses pencatatan data ke dokumen dasar.
• Input
Proses
memasukan data ke dalam proses komoputer melalui alat input (input device)
• Processing
Proses
pengolahan data dengan alat pemroses (processing device) yang berupa proses
menghitung,membandingkan, mengklasifikasikan,mengurutkan, mengendalikan, atau
mencari di storage
• Output
Proses
menghasilkan output dari hasil pengolahan data dengan menggunakan alat output
(output device), yaitu berupa informasi.
• Distribution
Proses
dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
C. Peran Operating System (OS)
Dalam
peranannya, operating system berfungsi untuk mengatur dan mengontrol sumber
daya yang ada, baik dari hardware yang berupa CPU, memory maupun disk-storage;
Serta software yang berupa program komputer baik yang dibuat oleh pabrik
pembuat ataupun yang dibuat oleh para programmer.
Tanpa
sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting.
Demikian
pula halnya dengan kemampuan komputer yang bisa dihubungkan dengan terminal,
printer ataupun peralatan tambahan lainnya. Dengan demikian, dengan adanya
operating system ini, pemakai diharapkan dapat memanfaatkan komputer secara
maksimal.
Sistem
Operasi Komputer menjamin aplikasi software lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada
sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua
proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk
menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
D. fungsi sistem operasi komputer
1.
Sistem Operasi Sebagai Kordinator.
Dalam
hal ini sistem operasi berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang kompleks
dari perangkat lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan
agar dapat berjalan sesuai dengan urutan yang benar. Selain mengatur semua
aktivitas perangkat lunak, sistem operasi juga bertugas mengatur/mengelola
semua aktivitas yang berhubungan dengan hardware, baik input device ataupun
output device.
2.
Sistem Operasi Sebagai Penghubung.
Sistem
operasi komputer berfungsi untuk menyiapkan serta menghubungkan program
aplikasi agar dapat berinteraksi dengan perangkat keras secara konsisten dan
stabil.
3.
Sistem Operasi Sebagai Pelindung.
Hal ini
dimaksudkan bahwa salah satu fungsi atau tugas dari sistem operasi adalah untuk
memegang kendali proses, melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan dan
penulisan serta eksekusi data dan program. Sistem operasi juga dapat berfungsi
sebagai pengatur tentang siapa saja yang dapat mengakses file, program dan
sistem yang ada di komputer kita.
4.
Sistem Operasi Sebagai Interpretasi (penerjemah).
Sistem
Operasi berfungsi sebagai penerjemah perintah-perintah dan instruksi-instruksi
antara User dan Sistem. Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem
komputer dan User (pengguna).
5.
Sistem Operasi Sebagai Server (Pelayan).
Hal ini
berarti fungsi dari sistem operasi komputer adalah untuk melayani segala
sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang user (pengguna).
Fungsi
Operating System (OS)
Berikut
ini adalah beberapa fungsi utama dari Sistem Operasi:
1. Mengelola sumber daya yang terkait
dengan pengendalian perangkat lunak sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang
dijalankan.
2. Mempersiapkan agar program software
dapat berinteraksi dengan hardware secara konsisten dan stabil tanpa harus
mengetahui secara detail hardware.
1. Melakukan pengelolaan proses mencakup
penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses program yang sedang dijalankan.
2. Melakukan pengelolaan data pengendalian
terhadap data input/output.
3. Melakukan penerjemahan sebagai
perantara komunikasi antara komputer dengan user.
4. Mengatur pembagian dan pengiriman
instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
Tujuan
utama Sistem Operasi
1.
Mempermudah penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2.
Memberikan layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya
komputer.
3.
Mengusahakan agar sumber daya sistem komputer digunakan secara efisien.
Contoh
OS : DOS, Windows 95, Windows 98, Windows Me/ Windows XP
Windows
NT/Windows 2000, OS/2, Unix, Linux.
Cara
merubah bilangan Desimal menjadi Bilangan Biner secara sederhana dari bilangan
kelipatan pada memory
128 64 32 16 8 4 2 1
Contoh :
Ubah
bilangan 25 kedalam bentuk Biner?
Jawab :
128 64 32 16 8 4 2 1
16 + 8 +
1 = 25
Jumlahkan
kelipatan berikut maka hasilnya =25, dan angka tersebut nilainya menjadi 1,
selain angka tersebut nilainya 0, jadi bentuk Biner nya adalah sebagai berikut
25 = 00011001
00011001 Bilangan Biner
11100110 Complement 1
1 +
00011001 Complement 2
Untuk
mengetahui bilangan Biner bernilai
positif atau negatif yaitu ditentukan oleh Bit yg paling kiri, yang mana jika
Bit nya 0 artinya bernilai positif dan 1 bernilai negatif
TUGAS
PERHITUNGAN BINER
Ubah
bilangan Desimal menjadi bilangan Biner !
28 = 128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 0 1 1 1 0 0
Bilangan
Biner 28 = 00011100
-67 = 128 64 32 16 8 4 2 1
= 0 1 0 0 0 0 1 1
1 0 1 1 1 1 0 0
1+
1 0 1 1 1 1 0 1
Bilangan
Biner -67 = 10111101
-105 = 128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 1 0 1 0 0 1
1 0 0 1 0 1 1 0
1+
1 0 0 1 0 1 1 1
Bilangan
Biner -105 = 10010111
85 = 128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 0 1 0 1 0 1
Bilangan
Biner 85 = 01010101