B.U.S & A.L.U
PENGERTIAN BUS DAN SISTEM BUS
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua
atau lebih perangkat komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa
bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat
yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu
perangkat ini dapat ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus.
Bila dua buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka
sinyal-sinyalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain,
hanya sebuah perangkat saja yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu
saat tertentu.
Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi
atau saluran. Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang
menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan
melalui saluran tunggal. Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus,
dapat digunakan mentransmisikan digit biner secra bersamaan (paralel). Misalnya
sebuah satuan data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.
Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan
yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan
hirarki sisterm komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama
komputer (CPU, memori, input/output) disebut bus sistem. Struktur interkoneksi
komputer yang umum didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.
STRUKTUR BUS
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang
terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran
alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya
yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.
A. Saluran
Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data
antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya
bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar
bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan
pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan
kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan
setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul
memori dalam setiap siklus instruksinya.
B. Saluran
Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan
data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari
memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu,
umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput.
Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau
port I/O pada modul.
C. Saluran
Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran
alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat
dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol
penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun
informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan
menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah
mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol
meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus
request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
JENIS BUS
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu
dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus didicated secara permanen diberi
sebuah fungsi atau subset fisik komponen-komponen komputer.
Keuntungan time multiplexing adalah memerlukan saluran yang
lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya. Kerugiannya adalah diperlukannya
rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap modul. Terdapat juga penurunan
kinerja yang cukup besar karena event-event tertentu yang menggunakan saluran
secara bersama-sama tidak dapat berfungsi secara paralel.
Dedikasi fisik berkaitan dengan penggunaan multiple bus,
yang masing-masing bus itu terhubung dengan hanya sebuah subset modul. Contoh
yang umum adalah penggunaan bus I/O untuk menginterkoneksi seluruh modul I/O,
kemudian bus ini dihubungkan dengan bus utama melalui sejenis modul adapter
I/O. keuntungan yang utama dari dedikasi fisik adalah throughput yang tinggi,
harena hanya terjadi kemacetan lalu lintas data yang kecil. Kerugiannya adalah
meningkatnya ukuran dan biaya sistem.
METODE ARBITRASI
Di dalam semua sistem keculai sistem yang paling sederhana,
lebih dari satu modul diperlukan untuk mengontrol bus. Misalnya, sebuah modul
I/O mungkin diperlukan untuk membaca atau menulis secara langsung ke memori,
dengan tanpa mengirimkan data ke CPU. Karena pada satu saat hanya sebuah unit
yang akan berhasil mentransmisikan data melalui bus, maka diperlukan beberapa
metodi arbitrasi. Bermacam-macam metode secara garis besarnya dapat digolongkan
sebagi metode tersentraslisasi dan metode terdistribusi. Pada metode
tersentralisasi, sebuah perangkat hardware, yang dikenal sebagai pengontrol bus
atau arbitrer, bertanggung jawab atas alokasi waktu pada bus. Mungkin perangkat
berbentuk modul atau bagian CPU yang terpisah. Pada metode terdistribusi, tidak
terdapat pengontrol sentral. Melainkan, setiap modul terdiri dari access
control logic dan modul-modul bekerja sama untuk memakai bus bersama-sama. Pada
kedua metode arbitrasi, tujuannya adalah untuk menugaskan sebuah perangkat,
baik CPU atau modul I/O, bertindak sebagai master. Kemudian master dapat
memulai transfer data (misalnya, membaca atau menulis) dengan menggunakan
perangkat-perangkat lainnya, yang bekerja sebagai slave bagi pertukaran data
yang khusus ini.
LEBAR BUS
Lebar bus dinyatakan dengan satuan bit dan kecepatan bus
dinyatakan dalam satuan MHz, Lebar bus data dapat mempengaruhi kinerja sistem.
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransferkan pada suatu
saat. Lebar bus alamat mempunyai pengaruh pada kapasistas sitem. Semakin lebar
bus alamat, semakin besar pula range lokasi yang dapat direferensi.
JENIS TRANSFER DATA
Suatu bus mendukung bermacam-macam transfer data. Semua bus
mendukung transfer baca (master ke slave) dan transfer tulis (slave ke master).
Pada semua multiplexed address/data bus, pertama-tama bus digunakan untuk
menspesifikasikan alamat dan kemudian untuk melakukan transfer data. Untuk
operasi baca, biasanya terdapat waktu tunggu pada saat data sedang diambil dari
slave untuk ditaruh pasda bus. Baik bagi operasi baca maupun tulis, mungkin
juga terdapt delay bila hal itu diperlukan untuk melalui arbitrasi agar
mendapatkan kontrol bus untuk sisa
operasi (yaitu, mengambil alih bus untuk melakukan request baca atau tulis,
kemudian mengambil alih lagi bus untuk membentuk operasi vaca atau tulis.
Pada alamat dedicated dan bus-bus data, alamat ditaruh ada
bus alamat dan tetap berada di sana selama data tersimpan pada bus data. Bagi
operasi tulis, master menaruh data pada bus data begitu alamat telah staabil
dan slave telah mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamatnya. Bagi operasi
baca, slave menaruh data pada bus dan begitu slave mengetahui alamtnya dan
telah mengambil data.
Terdapt pula beberapa kombinasi operasi yang diizinkan oleh
sebagian bus. Suatu operasi baca-modifikasi-tulis merupakan sebuah oerasi baca
yang diikuti oleh operasi tulis ke alamat yang sama. Alamat hanya di-broadcast
satu kali saja pada awal operasi. Baiasanya urutan operasi secara keseluruhan
tidak dapat dibagi-bagi untuk menjaga setiap akses ke element data oleh
master-master bus lainnya. Tujuan utama dari kemampuan ini adalah untuk
melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di dalam sistem
multiprogramming.
Operasi read-after-write merupakan operasi yang tidak dapat
dibagi-bagi yang berisi operasi tulis yang diikuti oleh operasi baca dari
alamat yang sama. Operasi baca dibentuk untuk tujuan pemeriksaan.
Sebagian sistem bus juga mendukung trasnfer data blok. Dalam
hal ini, sebuah siklus alamat diikuti oleh n siklus data. Butir data pertama
ditransfer ke almat tertentu atau ditransfer dari alamat tertentu. Butir-butir
data lainnya ditransfer ke alamat berikutnya atau ditransfer dari alamat
sebelumnya
CONTOH BUS
Banyak perusahaan yang mengembangkan bus-bus antarmuka
terutama untuk perangkat peripheral. Dimana setiap bus yang dikembangkan
tersebut memiliki keunggulan, kelemahan, harga dan teknologi yang berbeda
sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya. Berikut adalah contohnya:
- PCI
(Pheriperal Component Interconnect)
- ISA
(Industry Standard Architecture)
- USB
(Universal Standard Bus)
- SCSI
(Small Computer System Interface)
- FUTUREBUS+
- FIREWIRE
PENGERTIAN DAN CARA KERJA A.L.U ( Arithmatic Logical Unit )
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah
logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang
merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah
(operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU
mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan
disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan
dalam memori.
Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai
beberapa ALU sekaligus yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara
paralel. Salah satu chip ALU yang sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC
74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2
pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk
melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data
matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan
informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU
(Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan
dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika,
Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis adder:
1. Rangkaian Adder
dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2. Rangkaian Adder
dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3. Rangkain Adder
dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar