Jumat, 04 April 2014

Menuju Perbaikan Pendidikan Nasional

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan yang dikirimkan melalui sistem pengajaran dimana terjadi interaksi atau penukaran ilmu guna menambah wawasan dan pengalaman.

Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan organisasi pemuda, yang ia sebut dengan Tri Pusat. Dimana ketiganya menjadi faktor yang saling berkaitan contohnya pada pendidikan keluarga berfungsi untuk menanamkan dasar pendidikan moral, pendidikan sekolah untuk meningkatkan intelektualitas dan keterampilan, dan pendidikan dalam organisasi pemuda guna mengembangkan kesadaran sosial.

Betapa pentingnya pendidikan untuk Negara kita sebagai upaya mencerdaskan bangsa yang pada gilirannya setiap generasi yang akan tumbuh akan memajukan bangsa ini. Namun, apa yang menjadi kelemahan kita dalam upaya menjaga pendidikan tetap pada jalurnya amatlah sulit terlebih lagi permasalahan yang terjadi belakangan ini menyebabkan kemunduran kualitas pendidikan bangsa

Banyak sekali faktor yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Faktor-faktor yang bersifat teknis diantaranya adalah rendahnya kualitas guru, rendahnya sarana fisik, mahalnya biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan, belum lagi ditambah kekerasan guru terhadap murid, perilaku anarkis para pelajar seperti kasus tawuran dan penyelewengan dana pedidikan oleh pejabat terkait.

Salah satu hal yang paling mendasar untuk menyelesaikan permasalahan ini yaitu menanamkan pemahaman agama lebih mendalam pada setiap individu masyarakat, karena secara tidak langsung nilai-nilai yang diajarkan agama terhadap umatnya yaitu untuk mengindahkan dan memperbaiki moral pribadi, dimana kesadaran akan pemahaman tersebut merefleksikan dengan sendirinya pada berbagai permasalahan. Dalam pendidikan terdapat sosok terpenting yaitu pengajar. Kita butuh tauladan yang baik untuk mencerminkan pendidikan yang bermoral, dan para pengajar sebagai sosok sentral harus memiliki kualitas tauladan yang baik. Lebih banyak memunculkan pengajar baik bisa dijadikan obat dari permasalahan pendidikan namun hal itu tidaklah mudah, maka disinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi segala permasalahan pendidikan di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar