Menuju Perbaikan
Pendidikan Nasional
Pendidikan adalah pembelajaran
pengetahuan yang dikirimkan melalui sistem pengajaran dimana terjadi interaksi
atau penukaran ilmu guna menambah wawasan dan pengalaman.
Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan
pendidikan meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
organisasi pemuda, yang ia sebut dengan Tri Pusat. Dimana ketiganya menjadi
faktor yang saling berkaitan contohnya pada pendidikan keluarga berfungsi untuk
menanamkan dasar pendidikan moral, pendidikan sekolah untuk meningkatkan intelektualitas
dan keterampilan, dan pendidikan dalam organisasi pemuda guna mengembangkan
kesadaran sosial.
Betapa pentingnya pendidikan untuk
Negara kita sebagai upaya mencerdaskan bangsa yang pada gilirannya setiap
generasi yang akan tumbuh akan memajukan bangsa ini. Namun, apa yang menjadi
kelemahan kita dalam upaya menjaga pendidikan tetap pada jalurnya amatlah sulit
terlebih lagi permasalahan yang terjadi belakangan ini menyebabkan kemunduran
kualitas pendidikan bangsa
Banyak sekali faktor yang menjadikan
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Faktor-faktor yang bersifat teknis
diantaranya adalah rendahnya kualitas guru, rendahnya sarana fisik, mahalnya
biaya pendidikan, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesejahteraan guru,
rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, kurangnya pemerataan
kesempatan pendidikan, belum lagi ditambah kekerasan guru terhadap murid,
perilaku anarkis para pelajar seperti kasus tawuran dan penyelewengan dana
pedidikan oleh pejabat terkait.
Salah satu hal yang paling mendasar
untuk menyelesaikan permasalahan ini yaitu menanamkan pemahaman agama lebih
mendalam pada setiap individu masyarakat, karena secara tidak langsung
nilai-nilai yang diajarkan agama terhadap umatnya yaitu untuk mengindahkan dan
memperbaiki moral pribadi, dimana kesadaran akan pemahaman tersebut
merefleksikan dengan sendirinya pada berbagai permasalahan. Dalam pendidikan
terdapat sosok terpenting yaitu pengajar. Kita butuh tauladan yang baik untuk
mencerminkan pendidikan yang bermoral, dan para pengajar sebagai sosok sentral
harus memiliki kualitas tauladan yang baik. Lebih banyak memunculkan pengajar
baik bisa dijadikan obat dari permasalahan pendidikan namun hal itu tidaklah
mudah, maka disinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat
untuk mengatasi segala permasalahan pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar